Soal Tap Ut Pgsd Kasus Ibu Is Lengkap Dengan Kunci Jawaban
Soal TAP UT PGSD Tugas Akhir Program PDGK4500 Kasus Ibu Is Lengkap Dengan Kunci Jawabannya kami posting untuk Anda teman-teman Mahasiswa Universitas Terbuka jurusan PGSD yang tak usang lagi akan mengikuti Ujian Akhir Semester.
Mempelajari kasus-kasus ibarat ini sangat di anjurkan untuk teman-teman Mahasiswa UT yang akan menghadapi TAP. Karena dengan mempelajari kasus-kasus ibarat ini teman-teman Mahasiswa akan lebih pahaman dan dalam memecahkan masalah. Karena kita tahu nantinya yang akan teman-teman kerjakan pada Soal TAP UT PGSD yaitu soal essay yang dikerjakan dengan tulis tangan.
Kaprikornus mau tidak mau teman-teman harus bisa menalar tanggapan dan mencari solusi untuk setiap soal yang ada. Dan tanggapan yang diberikanpun dihentikan terlalu pendek. Itu artinya teman-teman Mahasiswa di tuntut untuk menalar tanggapan sebisa mungkin.
Lihat juga masalah untuk soal TAP PGSD lainnya :
Nah untuk itu dengan mempelajari soal-soal TAP ibarat ini akan sangat membantu teman-teman Mahasiswa dalam menjawab soal TAP nantinya.
Kasus Ibu Is – IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Pernapasan Pada Manusia
Bu Is akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan dan model organ pernapasan dan model organ pernapasan manusia. Ia juga mempersiapkan Lomba Kompetensi Siswa perihal nama – nama organ pernapasan manusia.
Sebelum mengajar, Bu Is memperlihatkan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup yaitu bernapas. Bu Is juga memberikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu perihal macam/nama organ pernapasan insan dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah itu, Bu Is memulai mengajar materi perihal organ pernapasan. Ia menyuruh semua murid menarik napas untuk menandakan bahwa insan bernapas dan untuk mengetahui dimana letak organ – organ pernapasan tersebut. Bu Is memasang organ pernapasan insan di papan tulis, dan tanya jawab perihal nama – nama organ pernapasan manusia. Setelah itu Bu Is memperlihatkan Lomba Kompetensi Siswa sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Is memperlihatkan model organ pernapasan manusia. Hal ini juga bertujuan menciptakan siswa lebih tertarik untuk mengetahui siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pernapasan manusia. Sambil memperlihatkan pada model, Bu Is mengadakan tanya jawab perihal fungsi masing-masing organ pernafasan pada manusia.
Setelah itu Bu Is mengadakan evaluasi, dan sehabis dikoreksi, Bu Is tidak menyangka bahwa kesannya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari 30 siswa. Bu Is merenung, mengapa sasaran tidak tercapai, padahal ia menargetkan 75 % siswa menerima nilai 75 ke atas ?
1. Mengidentifikasi duduk kasus yang penting
Bu Is mengajarkan materi IPA dengan topik organ pernapasan insan kelas V SD.
Media yang digunakan yaitu gambar dan model organ pernapasan manusia.
Lomba Kompetensi Siswa yang berisi gambar organ pernapasan insan dan siswa disuruh untuk menjelaskan nama.
Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa salah satu ciri makhluk hidup yaitu bernapas.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa – siswa mengetahui perihal nama – nama organ pernapasan insan dan fungsinya.
Metode yang digunakan demonstrasi, tanya jawab, penugasan, diskusi, ceramah.
Setelah hasil ulangan diperiksa ternyata hanya ada 10 orang siswa yang nilainya 75 ke atas dari 30 orang siswa.
2. Bu Is sudah merencanakan dan melakukan pembelajaran dengan baik, ternyata kesannya kurang memuaskan.
3. Analisis penyebab masalah
a. Bu Is terlalu banyak memakai metode, sehingga dalam pelaksanaan
masing – masing metode kurang tuntas.
b. Bu Is tidak memperlihatkan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir
aktivitas mencar ilmu mengajar.
c. Bu Is kurang menguasai materi
4. Alternatif pemecahan masalah
Seharusnya dalam proses mencar ilmu mengajar, Bu Is tidak terlalu banyak memakai metode, alasannya yaitu hal itu justru menciptakan proses pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja yang dianggap paling sempurna untuk mengajarkan materi tersebut.
Pada final proses mencar ilmu mengajar, seharusnya Bu Is memperlihatkan pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap materi yang diajarkan.
Sebelum mengajar seharusnya Bu Is sudah menguasai materi sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan biar yang disampaikan gampang di serap oleh siswa.
5. Pemecahan masalah
Jika diamati lebih dalam, masalah yang muncul dalam pembelajaran Bu Is yaitu alasannya yaitu kurang menguasai materi. Padahal salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi professional. Artinya ia harus mempunyai pengetahuan yang luas serta dalam dari bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti mempunyai pengetahuan konsep teoritik, bisa mempunyai metode yang sempurna serta bisa memakai aneka macam metode dalam PBM. Guru juga harus mempunyai pengetahuan luas perihal landasan kependidikan dan pemahaman terhadap murid.
Hal ini juga ibarat yang dikemukakan oleh Robert W. Richey ( 1974 ) bahwa ciri – ciri profesionalisasi jabatan guru salah satunya yaitu para guru di tuntut mempunyai pemahaman serta ketrampilan yang tinggi dalam hal materi pengajar, metode, anak didik dan landasan kependidikan.
Johnson ( 1980 ) menjabarkan cakupan kemampuan professional guru diantaranya yaitu penguasaan materi pelajaran yang etrdiri atas penguasaan materi yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari materi yang diajarkannya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penguasaan materi bagi seorang guru yaitu mutlak adanya. Kaprikornus untuk mengatasi masalah tersebut di atas, hal yang paling penting yang harus dikerjakan yaitu peningkatan kompetensi guru dengan cara rajin membaca, menerapkan dan mengembangkan ilmunya. Dengan langkah ibarat ini, dibutuhkan sanggup meningkatkan kualitas guru yang berimbas pada peningkatan prestasi siswa. Kaprikornus masalah di atas tidak akan terulang kembali.
Nah itulah artikel kami terkait Soal TAP UT PGSD Kasus Ibu Is Lengkap Dengan Kunci Jawaban, jangan lupa untuk menyebarkan soal ini pada teman-teman Anda yang lainny dengan cara share artikel ini ke sosial media Anda. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan pada kami melalui, halaman Contact, kalau Anda mempunyai pertanyaan, terima kasih.
Mempelajari kasus-kasus ibarat ini sangat di anjurkan untuk teman-teman Mahasiswa UT yang akan menghadapi TAP. Karena dengan mempelajari kasus-kasus ibarat ini teman-teman Mahasiswa akan lebih pahaman dan dalam memecahkan masalah. Karena kita tahu nantinya yang akan teman-teman kerjakan pada Soal TAP UT PGSD yaitu soal essay yang dikerjakan dengan tulis tangan.
Kaprikornus mau tidak mau teman-teman harus bisa menalar tanggapan dan mencari solusi untuk setiap soal yang ada. Dan tanggapan yang diberikanpun dihentikan terlalu pendek. Itu artinya teman-teman Mahasiswa di tuntut untuk menalar tanggapan sebisa mungkin.
Lihat juga masalah untuk soal TAP PGSD lainnya :
- Soal TAP UT PGSD Kasus Pak Sartono Lengkap Dengan Kunci Jawaban
- Soal TAP UT PGSD Kasus Ibu Pratiwi Lengkap Dengan Kunci Jawaban
- Soal TAP UT PGSD Kasus Ibu Is Lengkap Dengan Kunci Jawaban
- Soal TAP UT PGSD Kasus Pak Purwadi dan Ibu Lince Lengkap Dengan Kunci Jawaban
Nah untuk itu dengan mempelajari soal-soal TAP ibarat ini akan sangat membantu teman-teman Mahasiswa dalam menjawab soal TAP nantinya.

Soal TAP UT PGSD Kasus Ibu Is
Berikut ini yaitu salah satu pola masalah yang dialami oleh Ibu Is, yang bisa teman-teman pelajari dan simak baik-baik bagaimana cara penyelesaian masalahnya.Kasus Ibu Is – IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Pernapasan Pada Manusia
Bu Is akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan dan model organ pernapasan dan model organ pernapasan manusia. Ia juga mempersiapkan Lomba Kompetensi Siswa perihal nama – nama organ pernapasan manusia.
Sebelum mengajar, Bu Is memperlihatkan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup yaitu bernapas. Bu Is juga memberikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu perihal macam/nama organ pernapasan insan dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah itu, Bu Is memulai mengajar materi perihal organ pernapasan. Ia menyuruh semua murid menarik napas untuk menandakan bahwa insan bernapas dan untuk mengetahui dimana letak organ – organ pernapasan tersebut. Bu Is memasang organ pernapasan insan di papan tulis, dan tanya jawab perihal nama – nama organ pernapasan manusia. Setelah itu Bu Is memperlihatkan Lomba Kompetensi Siswa sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Is memperlihatkan model organ pernapasan manusia. Hal ini juga bertujuan menciptakan siswa lebih tertarik untuk mengetahui siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pernapasan manusia. Sambil memperlihatkan pada model, Bu Is mengadakan tanya jawab perihal fungsi masing-masing organ pernafasan pada manusia.
Setelah itu Bu Is mengadakan evaluasi, dan sehabis dikoreksi, Bu Is tidak menyangka bahwa kesannya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari 30 siswa. Bu Is merenung, mengapa sasaran tidak tercapai, padahal ia menargetkan 75 % siswa menerima nilai 75 ke atas ?
1. Mengidentifikasi duduk kasus yang penting
Bu Is mengajarkan materi IPA dengan topik organ pernapasan insan kelas V SD.
Media yang digunakan yaitu gambar dan model organ pernapasan manusia.
Lomba Kompetensi Siswa yang berisi gambar organ pernapasan insan dan siswa disuruh untuk menjelaskan nama.
Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa salah satu ciri makhluk hidup yaitu bernapas.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa – siswa mengetahui perihal nama – nama organ pernapasan insan dan fungsinya.
Metode yang digunakan demonstrasi, tanya jawab, penugasan, diskusi, ceramah.
Setelah hasil ulangan diperiksa ternyata hanya ada 10 orang siswa yang nilainya 75 ke atas dari 30 orang siswa.
2. Bu Is sudah merencanakan dan melakukan pembelajaran dengan baik, ternyata kesannya kurang memuaskan.
3. Analisis penyebab masalah
a. Bu Is terlalu banyak memakai metode, sehingga dalam pelaksanaan
masing – masing metode kurang tuntas.
b. Bu Is tidak memperlihatkan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir
aktivitas mencar ilmu mengajar.
c. Bu Is kurang menguasai materi
4. Alternatif pemecahan masalah
Seharusnya dalam proses mencar ilmu mengajar, Bu Is tidak terlalu banyak memakai metode, alasannya yaitu hal itu justru menciptakan proses pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja yang dianggap paling sempurna untuk mengajarkan materi tersebut.
Pada final proses mencar ilmu mengajar, seharusnya Bu Is memperlihatkan pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap materi yang diajarkan.
Sebelum mengajar seharusnya Bu Is sudah menguasai materi sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan biar yang disampaikan gampang di serap oleh siswa.
5. Pemecahan masalah
Jika diamati lebih dalam, masalah yang muncul dalam pembelajaran Bu Is yaitu alasannya yaitu kurang menguasai materi. Padahal salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi professional. Artinya ia harus mempunyai pengetahuan yang luas serta dalam dari bidang studi yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti mempunyai pengetahuan konsep teoritik, bisa mempunyai metode yang sempurna serta bisa memakai aneka macam metode dalam PBM. Guru juga harus mempunyai pengetahuan luas perihal landasan kependidikan dan pemahaman terhadap murid.
Hal ini juga ibarat yang dikemukakan oleh Robert W. Richey ( 1974 ) bahwa ciri – ciri profesionalisasi jabatan guru salah satunya yaitu para guru di tuntut mempunyai pemahaman serta ketrampilan yang tinggi dalam hal materi pengajar, metode, anak didik dan landasan kependidikan.
Johnson ( 1980 ) menjabarkan cakupan kemampuan professional guru diantaranya yaitu penguasaan materi pelajaran yang etrdiri atas penguasaan materi yang harus diajarkan dan konsep-konsep dasar keilmuan dari materi yang diajarkannya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penguasaan materi bagi seorang guru yaitu mutlak adanya. Kaprikornus untuk mengatasi masalah tersebut di atas, hal yang paling penting yang harus dikerjakan yaitu peningkatan kompetensi guru dengan cara rajin membaca, menerapkan dan mengembangkan ilmunya. Dengan langkah ibarat ini, dibutuhkan sanggup meningkatkan kualitas guru yang berimbas pada peningkatan prestasi siswa. Kaprikornus masalah di atas tidak akan terulang kembali.
Download Soal TAP Kasus Ibu Is
Soal TAP ini juga telah kami sediakan dalam bentuk dokumen pdf untuk Anda simpan atau cetak, nah untuk mendownloadnya, silahkan klik link berikut.Nah itulah artikel kami terkait Soal TAP UT PGSD Kasus Ibu Is Lengkap Dengan Kunci Jawaban, jangan lupa untuk menyebarkan soal ini pada teman-teman Anda yang lainny dengan cara share artikel ini ke sosial media Anda. Jika ada pertanyaan, silahkan sampaikan pada kami melalui, halaman Contact, kalau Anda mempunyai pertanyaan, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar